Karena Bahasa Jepang Itu Indah, Tapi Otak Saya Sering Eror
Saya nggak pernah nyangka, mimpi saya untuk bisa baca anime tanpa subtitle justru dimulai dari satu hal paling sederhana: prompt.
Dulu saya pikir belajar bahasa Jepang itu harus dari buku tebal, kursus mahal, atau aplikasi yang tampilannya kaku banget.
Tapi ternyata…
Ketika saya mulai ngobrol dengan ChatGPT—dan memberi prompt yang tepat—belajar bahasa Jepang jadi lebih fun, personal, dan nggak bikin pusing.
Awalnya Saya Cuma Mau Tahu: “Konnichiwa Itu Artinya Apa?”
Lalu saya ketik:
“Jelaskan arti ‘konnichiwa’ dalam bahasa Jepang dengan cara sederhana, seperti mengajar anak SD.”
Dan jawabannya? Jelas banget. Tanpa istilah linguistik ribet.
Saya jadi tahu bahwa “konnichiwa” sebenarnya singkatan dari sapaan panjang, dan hanya dipakai dari siang hari.
Dari situ, saya mulai ketagihan.
Saya buat berbagai prompt untuk belajar Jepang, dan hasilnya seperti punya sensei pribadi yang sabar banget.
Ini Beberapa Prompt Favorit Saya:
📌 Untuk Belajar Hiragana/Katakana:
“Ajari saya huruf hiragana dalam urutan logis, lengkap dengan cara baca dan cara mudah mengingatnya, satu baris per hari.”
📌 Untuk Latihan Percakapan:
“Ayo pura-pura kita di restoran di Tokyo. Kamu jadi pelayan, saya pelanggan. Pakai bahasa Jepang dasar dan bantu saya kalau saya bingung.”
📌 Untuk Kosa Kata Baru:
“Beri saya 10 kosakata Jepang sehari-hari dengan cara baca romaji, artinya, dan contoh kalimat.”
📌 Untuk Latihan Menulis:
“Berikan saya 3 kalimat pendek dalam bahasa Jepang. Saya akan coba menerjemahkannya ke Bahasa Indonesia. Tolong koreksi kalau salah.”
📌 Untuk Menghafal Pola Kalimat:
“Ajarkan saya pola kalimat ‘saya suka ___’ dalam bahasa Jepang, dan berikan 5 contoh benda yang umum.”
Prompt Itu Seperti Remote TV
Kalau kamu asal tekan tombol, kamu mungkin nggak akan sampai ke channel yang kamu mau.
Tapi kalau kamu tahu arahkan—dengan prompt yang spesifik—maka belajar bahasa Jepang bisa disesuaikan 100% dengan kecepatan dan gaya kamu sendiri.
Saya bisa belajar:
Dengan dialog
Dengan quiz
Dengan analogi lucu
Bahkan dengan permainan (tebak gambar, hangman, dll)
Dan semuanya bisa dilakukan… cuma dari satu kolom chat.
Sekarang Saya Bisa Bilang “Daijoubu” Setiap Hari
Saya belum sempurna. Masih suka bingung beda “wa” dan “ga”, masih lupa tulis “arigatou” pakai う atau お.
Tapi saya merasa punya teman belajar yang nggak pernah bosan ngulangin penjelasan.
Dan itu semua karena saya tahu cara memberi perintah yang tepat.
Penutup
Belajar bahasa Jepang nggak harus ribet. Yang kamu butuh hanya niat, waktu 10 menit sehari, dan… prompt yang tajam.
Dan kalau kamu butuh sensei digital yang bisa membimbingmu dari nol, tanpa takut dimarahin atau ditertawakan—aku punya rekomendasi:
Coba Custom GPT: Sensei AI — Guru Bahasa Jepang Pribadimu!
Tinggal jawab pertanyaan, langsung diarahkan belajar sesuai levelmu.
Gratis. Praktis. Seru. Atau klik SHOP