Dalam dunia usaha saat ini, banyak pelaku bisnis mulai beralih ke teknologi AI seperti ChatGPT untuk membantu pekerjaan sehari-hari. Salah satu cara paling efektif untuk memaksimalkan kinerja ChatGPT adalah dengan menggunakan prompt yang tepat sasaran.
Prompt, sederhananya, adalah perintah atau instruksi yang diberikan kepada ChatGPT. Makin detail dan relevan prompt-nya, makin akurat juga hasil yang diberikan. Artikel ini akan membagikan contoh-contoh prompt yang bisa langsung diterapkan untuk kebutuhan bisnis, strategi pemasaran, dan pengelolaan media sosial.
1. Ide Konten untuk Bisnis
Saat ide mulai mentok, ChatGPT bisa jadi sumber inspirasi konten baru.
Contoh:
- “Tolong buatkan ide konten Instagram selama 7 hari untuk usaha makanan ringan khas daerah.”
- “Saya butuh 5 ide video TikTok edukatif untuk bisnis minuman kekinian.”
Tips: Sebutkan jenis usaha dan target audiens agar hasilnya lebih relevan.
2. Copywriting & Ajakan Bertindak (CTA)
Caption atau deskripsi produk yang biasa-biasa saja bisa jadi luar biasa dengan sedikit bantuan.
Contoh:
- “Tolong tulis ulang deskripsi produk handbody agar lebih menarik dan mudah dipahami remaja.”
- “Berikan 3 contoh CTA soft selling untuk iklan di Instagram.”
Gunakan nada bahasa sesuai karakter brand—formal, santai, atau lucu.
3. Strategi Marketing Digital
ChatGPT juga bisa membantu merancang strategi pemasaran tanpa perlu menyewa konsultan mahal.
Contoh:
- “Tolong buatkan rencana konten selama 1 bulan untuk promosi pelatihan online.”
- “Jelaskan bagaimana membuat kampanye email marketing untuk produk fashion pria.”
Format yang dihasilkan bisa berupa daftar poin, tabel, atau ringkasan strategi.
4. Pengelolaan Media Sosial
Bagi UMKM yang tidak punya tim media sosial, ChatGPT bisa jadi partner kerja yang andal.
Contoh:
- “Buat kalender konten media sosial selama seminggu untuk brand skincare lokal.”
- “Tolong tulis caption promosi diskon lebaran untuk usaha sepatu handmade.”
Sebutkan platform yang digunakan—Facebook, Instagram, atau TikTok—agar hasil lebih spesifik.
5. Penajaman Branding dan Posisi Pasar
Ingin memperjelas jati diri bisnis Anda? ChatGPT bisa membantu merumuskan nilai jual utama (USP).
Contoh:
- “Jelaskan dalam satu paragraf apa yang membuat kopi kemasan saya unik dibanding merek lain.”
- “Bantu saya menemukan slogan yang cocok untuk bisnis baju muslim modern.”
Prompt semacam ini bisa membantu Anda memperkuat brand identity secara menyeluruh.
Tips Praktis:
- Hindari prompt yang terlalu umum. Gunakan kalimat seperti sedang berbicara dengan asisten pribadi.
- Jika hasil awal kurang pas, revisi prompt atau tambah detail.
- Simpan prompt terbaik Anda dan gunakan kembali untuk efisiensi.
Penutup
Memanfaatkan ChatGPT dengan prompt yang tepat bisa sangat membantu dalam menyusun konten dan strategi bisnis, apalagi jika Anda bekerja sendiri atau punya tim yang terbatas. Tidak butuh kemampuan teknis tinggi—cukup tahu cara bertanya dengan benar, dan Anda bisa mendapatkan ide-ide cemerlang dalam hitungan detik.
Jika Anda pelaku UMKM, content creator, atau digital marketer, kini saatnya mulai menggunakan ChatGPT bukan sekadar untuk iseng, tapi sebagai alat bantu produktif yang siap bekerja kapan pun Anda butuh.
Ingin lebih mudah lagi?
Dapatkan Custom GPT yang bisa dipakai langsung tanpa harus ribet mikir prompt. Klik SHOP
FAQ
Q: Apakah ChatGPT bisa digunakan untuk bisnis kecil (UMKM)?
A: Sangat bisa. ChatGPT bisa bantu pembuatan konten, strategi pemasaran, dan pelayanan pelanggan.
Q: Bagaimana cara membuat prompt yang bagus di ChatGPT?
A: Sertakan informasi yang jelas seperti target audiens, tujuan, dan format output yang diinginkan.
Q: Apakah menggunakan ChatGPT untuk marketing itu aman?
A: Ya, selama digunakan secara etis dan tetap dicek manual sebelum dipublikasikan.