Kesalahan Umum dalam Membuat Prompt ChatGPT dan Cara Menghindarinya

Menggunakan ChatGPT memang mudah, tapi hasilnya sangat bergantung pada bagaimana Anda menyusun prompt. Sayangnya, banyak pengguna melakukan kesalahan yang membuat output jadi tidak relevan, terlalu umum, atau sulit digunakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas kesalahan paling umum saat membuat prompt dan bagaimana cara menghindarinya.

1. Prompt Terlalu Umum atau Kabur

Contoh kesalahan: “Tolong bantu buat artikel.”
Masalahnya, prompt seperti ini tidak memberikan arah atau konteks. ChatGPT tidak tahu topiknya, panjang konten, atau gaya bahasa yang diinginkan.

Solusi: Buat prompt lebih spesifik. Misalnya, “Tulis artikel 500 kata tentang manfaat digital marketing untuk UMKM, dengan gaya bahasa persuasif.”

2. Tidak Menentukan Audiens atau Tujuan

Tanpa audiens atau tujuan yang jelas, hasil bisa tidak sesuai kebutuhan. Misalnya, konten edukatif untuk anak-anak tentu berbeda dengan untuk profesional.

Solusi: Tambahkan informasi tentang siapa yang membaca dan tujuan kontennya. Contoh: “Jelaskan apa itu NFT kepada pelajar SMA dalam bahasa sederhana.”

3. Memberikan Terlalu Banyak Instruksi Sekaligus

Prompt yang terlalu kompleks bisa membingungkan AI. Misalnya, “Tulis artikel SEO-friendly tentang skincare, beri 3 contoh, masukkan tabel, gunakan gaya storytelling, dan sertakan CTA di akhir.”

Solusi: Pecah permintaan menjadi beberapa bagian atau prompt terpisah agar lebih terstruktur.

4. Tidak Mengatur Format Output

Tanpa format yang jelas, AI bisa memberi teks panjang yang sulit dibaca atau tidak sesuai platform.

Solusi: Sertakan format yang diinginkan: paragraf, bullet point, outline, dsb. Contoh: “Tulis dalam format poin-poin dengan maksimal 100 kata.”

5. Tidak Mengevaluasi dan Mengedit Hasil

Mengandalkan output mentah tanpa revisi bisa menghasilkan konten yang kurang akurat atau kurang sesuai brand.

Solusi: Anggap hasil ChatGPT sebagai draf awal. Selalu baca ulang, sesuaikan tone of voice, dan tambahkan sentuhan manusia.

Penutup

Membuat prompt yang baik adalah kombinasi antara kejelasan, tujuan, dan struktur. Dengan menghindari kesalahan umum ini, Anda dapat memaksimalkan potensi ChatGPT sebagai alat bantu yang cerdas dan efisien dalam berbagai kebutuhan konten.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja