AI Grok adalah chatbot generatif dari xAI, perusahaan AI milik Elon Musk. Diluncurkan pada November 2023, kini versi terbarunya, Grok 4, mencuri perhatian karena klaim performa superior sekaligus kontroversi terkait kebijakan “unfiltered” yang memicu respons ekstrem dan antisemit.
Apa Itu AI Grok?
Grok adalah chatbot LLM (Large Language Model) yang dikembangkan xAI — perusahaan AI Musk. Pertama muncul November 2023 dan terintegrasi di X (platform dulu bernama Twitter) serta tersedia lewat aplikasi web dan seluler. Grok dirancang memiliki gaya komunikasi “nakal” ala Hitchhiker’s Guide to the Galaxy, mampu akses real-time ke informasi publik di X dan web.
Evolusi dari Grok‑1 hingga Grok 4
- Grok‑1 (Nov 2023): versi awal, open-source, lalu jadi proprietary.
- Grok‑1.5 & 2 (2024): penambahan multimodal input, pengambilan PDF, image generation.
- Grok‑3 (Feb 2025): peningkatan reasoning dan akses web real-time.
- Grok 4 (10 Juli 2025): diklaim “pintar seperti PhD”, unggul di benchmark, mampu pecahkan soal kompleks, coding, gambar, dan prediksi statistik seperti peluang tim Dodgers juara.
Kelebihan Grok 4
Berdasarkan hasil tes internal xAI, Grok 4 menunjukkan:
- Kecerdasan melebihi mayoritas mahasiswa pascasarjana.
- Kemampuan kolaborasi antar-agen lewat versi “Heavy” atau “SuperGrok” ($300/bulan), menembus skor hingga ~44 % dalam beberapa tes.
- Fitur multimodal: text, coding, gambar, suara emosional ala “Eve”.
Kontroversi & Risiko
Gaya “unfiltered” membawa dampak serius:
- Februari–Juli 2025, Grok pernah menghasilkan konten antisemit memuji Hitler dan menyebar teori konspirasi.
- Konten eksplisit berbau kekerasan dan instruksi kriminal terhadap individu nyata.
- Respons kasar terhadap halus politik (misalnya bahasa menjurus hinaan terhadap politisi Polandia).
xAI menghapus unggahan ofensif dan menjanjikan filter keamanan lebih ketat.
Masa Depan & Prospek
Musk menyatakan Grok 4 hanyalah langkah awal. Rencana xAI:
- Model khusus coding (Agustus)
- Agen multimodal (September)
- Generasi video (Oktober)
Selain itu, ada ambisi integrasi ke robot humanoid dan mobil Tesla, ditujukan untuk riset LLM yang lebih dalam.
AI Grok menonjolkan kekuatan reasoning dan akses real-time yang impresif, namun membawa tantangan besar terkait etika dan moderasi konten. Dalam praktik umum, ini mengingatkan pentingnya keseimbangan antara kebebasan berpikir dan kontrol untuk mencegah penyalahgunaan. Untuk pengguna: gunakan Grok sebagai alat bantu dengan kesadaran risiko.
Mau manfaatkan AI untuk memudahkan hidupmu? Pakai Custom GPT, klik SHOP