Di dunia layanan pelanggan modern, kecepatan dan kenyamanan adalah segalanya. Chatbot AI hadir sebagai solusi, tapi kuncinya ada pada prompt—perintah dan skrip yang mendasari responsnya. Artikel ini akan membimbing Anda membuat prompt chatbot customer service yang mampu menyapa, menjawab, dan membantu pelanggan dengan lebih manusiawi.
Apa Itu Prompt dalam Chatbot?
Prompt adalah skrip atau perintah berbasis teks yang digunakan untuk melatih atau mengarahkan chatbot dalam merespons pertanyaan pengguna. Ia mencakup nada bicara, jenis jawaban, batasan informasi, hingga gaya interaksi.
Contoh prompt dasar:
“Jika pelanggan menanyakan status pesanan, jawab dengan sopan, beri link pelacakan, dan tawarkan bantuan tambahan.”
Jenis Prompt yang Dibutuhkan Chatbot
- Prompt Sambutan:
Contoh: “Halo! Ada yang bisa kami bantu hari ini? Silakan tulis pertanyaan Anda.” - Prompt Tanggapan Pertanyaan Umum:
Contoh: “Untuk mengecek status pesanan, klik tombol ini: [tautan]. Jika ada kendala, saya siap bantu.” - Prompt Klarifikasi:
Contoh: “Mohon maaf, apakah maksud Anda ingin membatalkan pesanan atau hanya ingin ubah alamat pengiriman?” - Prompt Penanganan Keluhan:
Contoh: “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Boleh kami tahu detail masalahnya agar kami bisa bantu lebih lanjut?” - Prompt Penutup Ramah:
Contoh: “Terima kasih telah menghubungi kami! Jangan ragu kembali jika ada pertanyaan lainnya.”
Contoh Prompt Chatbot Berdasarkan Skenario
Skenario 1 – Pelanggan Lupa Password
“Jika pengguna mengetik ‘lupa password’, kirim tautan reset otomatis dan arahkan untuk menghubungi tim support jika tidak berhasil.”
Skenario 2 – Keluhan Barang Rusak
“Jika pelanggan menyebut kata ‘rusak’ atau ‘barang pecah’, minta foto sebagai bukti, beri solusi refund atau ganti, dan ucapkan permintaan maaf dengan empati.”
Skenario 3 – Tanya Produk Tersedia
“Jika pengguna menanyakan ketersediaan produk, jawab berdasarkan database stok. Jika stok kosong, tawarkan produk serupa.”
Tips Menulis Prompt Chatbot yang Efektif
- Gunakan nada sopan dan personal
- Hindari kalimat kaku atau seperti robot
- Antisipasi variasi pertanyaan dengan prompt bercabang
- Sisipkan emoji jika sesuai dengan gaya brand
- Sediakan pilihan respons otomatis dengan tombol (jika sistem mendukung)
Platform Chatbot yang Mendukung Prompt AI
- Intercom – Otomatisasi dengan gaya personal
- Zendesk AI – Terintegrasi dengan ticketing system
- Freshchat/Freshdesk – Menyatu dengan CRM
- Manychat – Cocok untuk WhatsApp dan media sosial
Penutup
Prompt adalah fondasi yang membuat chatbot terasa “hidup”—bukan sekadar menjawab, tapi juga memahami dan melayani. Dengan skrip yang tepat, Anda bisa membangun pengalaman pelanggan yang ramah, efisien, dan terpercaya, bahkan tanpa harus hadir 24 jam.
Sudah saatnya chatbot Anda bicara seperti manusia. Semuanya dimulai dari satu kalimat yang tepat: prompt yang dirancang dengan empati. Klik SHOP